Kamis, 29 Januari 2015


Jenis- jenis Elemen sekunder
Elemen sekunder basah
Contoh elemen sekunder basah adalah akumulator (aki). Jenis akumulator yang umum digunakan adalah akumulator timbal. Akumulator merupakan sumber arus listrik yang dapat diisi ulang.
image
Akumulator terdiri atas karet keras atau kaca yang berbentuk bak dan berisi larutan asam sulfat encer H2SO4 yang berfungsi sebagai larutan elektrolit.
Di dalam larutan ini terdapat dua kerangka timbul, yaitu timbal peroksida (PbO2) sebagai anoda dan timbal murni (Pb) sebagai katoda.
Bagian-bagian aki :
image
Aki merupakan rangkaian seri beberapa akumulator. Pada umumnya aki terdiri dari 6 akumulator, sehingga memiliki beda potensial 12 V.
 Pemakaian aki
Pada pemakaian aki terjadi proses perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Pemakaian aki di antaranya untuk menyalakan tape recorder, radio, TV. Pada saat aki digunakan maka terjadi proses kimia sehingga aki dapat mengalirkan arus listrik, proses kimia yang terjadi adalah lapisan pada katoda dan anoda sedikit demi sedikit berubah menjadi timbal oksida (PbO). Sehingga potensial kedua kutub menjadi sama, dan arus listrik tidak dapat mengalir, dalam hal ini aki dikatakan kosong. Kemampuan aki untuk mengalirkan arus listrik dapat dipulihkan kembali dengan jalan mengalirkan arus listrik searah dari sumber arus yang lain melalui kedua kutubnya
Accumulator
 Accumulator disebut unsure (sel) sekunder karena sesudah energy habis masih bisa diisi dan digunakan kembali. Ketika diisi terjadi reaksi kimia yang pertama sesudah accumulator penuh dapat memberi arus pada rangkaian luar, maka terjadi reaksi kimia kedua. Jadi pesawat ini bekerja mengumpulkan dan mengeluarkan arus listrik.

Accumulator Timbel Jenis accu yang umum digunakan adalah accu timbel, accu terdiri dari 2 buah kumpulan plat timbel yang dicelupkan kedalam larutan asam sukfat (H2SO4).

sumber arus dc,sumber dc,sumber listrik dc,sumber arus searah,listrik arus searah,macam sumber dc,jenis sumber arus searah,elemen volta,elemen elektrolit,elemen alkali,accumulator,teori sumber dc,pengertian sumber dc,contoh sumber arus dc,elemen basah,elemen kering,teori baterai,teoriakumulator Untuk mendapatkan jumlah arus yang lebih besar tetapi dalam kemasan yang kecil maka lapisan timbel tersebut dipasang sedemikian rupa dalam jarak yang berdekatan. Untuk menjaga agar platplat tersebut tidak saling bersentuhan maka diantara timbel tersebut dipasang penyekat dari bahan isolator. Untuk mendapatkan tegangan (GGL) yang besar, plat timbel tersebut dihubungkan seri.
Accumulator Alkali Sel ini disebut alkali karena menggunakan lindikali (kaliloog) sebagai larutan elektrolitnya.
Keungulannya:
-Tahan terhadap goncangan, getaran
-Tahan terhadap arus pengisian dan pembuangan yang berlebih
-Tahan terhadap arus hubungan singkat (short)
 Kekurangannya:
- Harganya mahal
-Tiap pesawat hanya untuk satu sel
-Memerlukan tempat yang luas
-Tegangannya rendah dibandingkan dengan accumulator timbel
Accumulator alkali dipakai untuk industri berat, kendaraan berat, pertambangan, perusahaan kereta api, pusat pembangkit tenaga listrik untuk penggerak relai, kapal laut dan kapal udara. Larutan elektrolitnya berupa 20% larutan lindikali yang hidroksida potassium (KOH) dengan tambahan sedikit lithium monohidrat dalam air. Bejana untuk accumulator alkali dibuat dari baja dilapisi dengan nikel dan mempunyai lubang untuk ujung-ujung (kutub) accumulator dan lubang untuk mengisi elektrolitnya. Lubang pengisian elektrolit ditutupkan dengan katup untuk membuang gas dari elektrolit tetapi mencegah jangan sampai udara masuk yang dapat menimbulkan asam arang yang dapat mengurangi kapasitas accu.

Kapasitas Accu
Kapasitas accu dinyatakan dengan amperejam(AH). Kapasitas accu bergantung pada luas dan jumlah plat. Bila sebuah accu mempunyai kapasitas 60AH dan arus maksimal yang dikeluarkan sebesar 5 ampere maka batterai itu dapat memberi arus 4A selama 15 jam ataupun dapat memberikan arus 5A selama 12 jam.
 Generator Arus Searah
Generator arus searah adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak (mekanis) menjadi energi listrik dengan arus searah. Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu:
1). Generator penguat terpisah
2). Generator shunt
3). Generator kompon
Generator DC terdiri dua bagian, yang pertama stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan yang kedua, bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka motor, belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal box.
Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor.
Prinsip kerja generator ini adalah induksi elektromagnetik (perubahan medan magnet yang terjadi pada kumparan kawat sehingga terjadi arus listrik).
Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara:
• dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-balik.
• dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC.
Termoelemen
Termoelemen adalah sumber arus listrik searah dari proses yang terjadi karena adanya perbedaan suhu. Termoelemen mengubah energi panas menjadi energi listrik. Peristiwa ini dikemukakan oleh Thomas John Seebach pada tahun 1826.
Arus yang ditimbulkan dari kejadian ini disebut termoelemen. Semakin besar perbedaan suhu antara A dan B, semakin besar arus yang mengalir. Tetapi, karena arus yang dihasilkan relatif kecil, termoelemen belum dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sel Surya (Solar Cell)
Sel surya atau sel photovoltaic, adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah wilayah-besar dioda p-n junction, di mana, dalam hadirnya cahaya matahari mampu menciptakan energi listrik yang berguna. Pengubahan ini disebut efek photovoltaic. Bidang riset berhubungan dengan sel surya dikenal sebagai photovoltaics.
Sel surya memiliki banyak aplikasi. Mereka terutama cocok untuk digunakan bila tenaga listrik dari grid tidak tersedia, seperti di wilayah terpencil, satelit pengorbit bumi, kalkulator genggam, pompa air, dll. Sel surya (dalam bentuk modul atau panel surya) dapat dipasang di atap gedung di mana mereka berhubungan dengan inverter ke grid listrik dalam sebuah pengaturan net metering.
6.  Baterai Isi Ulang
Rechargeable battery, yaitu baterai yang dapat diisi ulang, seperti yang biasa terdapat pada telepon genggam.
(1) Baterai isi ulang Nikel-Kadmium (Ni-Cd)
1. Kutub positif: Nikel Hidroksida (Ni(OH)2)
2. Kutub negatif: Kadmium Hidroksida ( Cd (OH)2 )
3. Larutan Elektrolit: Potasium Hidroksida ( KOH )
4. Arus Listrik: dari Nikel Hidroksida ke Kadmium Hidroksida.
Hal 15
5. Beda Potensial yang dihasilkan: 1,25 volt
6. Digunakan pada: kamera digital, radio, laptop,bor listrik.
(2) Baterai isi ulang Nikel-Metal Hidrat ( Ni-MH )
1. Kutub positif: Metal Hidrat ( MH )
2. Kutub negatif: Nikel Oksi Hidroksida ( Ni O (OH) )
3. Larutan Elektrolit: Potasium Hidroksida ( KOH )
4. Arus Listrik: dari Metal Hidrat ke Nikel Oksi Hidroksida.
5. Beda Potensial yang dihasilkan: 1,4 volt
6. Digunakan pada: HP, kamera digital, laptop,bor listrik.
(3) Baterai isi ulang Lithium-Ion
1. Kutub positif: Lithium-Metal Oksida ( LiMn2O4 )
2. Kutub negative: lithium ( Li )
3. Larutan Elektrolit: Lithium Perklorat ( Li Cl O4 )
4. Arus Listrik: dari Lithium-Metal Oksida ke lithium ( Li )
5. Beda Potensial yang dihasilkan: 3.7 volt
6. Digunakan pada: HP, radio, lapto


Tidak ada komentar:

Posting Komentar