Jenis- jenis Elemen sekunder
Elemen sekunder basah
Contoh elemen sekunder basah adalah akumulator (aki). Jenis akumulator yang umum digunakan adalah akumulator timbal. Akumulator merupakan sumber arus listrik yang dapat diisi ulang.
Contoh elemen sekunder basah adalah akumulator (aki). Jenis akumulator yang umum digunakan adalah akumulator timbal. Akumulator merupakan sumber arus listrik yang dapat diisi ulang.
Akumulator terdiri
atas karet keras atau kaca yang berbentuk bak dan berisi larutan asam sulfat
encer H2SO4 yang berfungsi sebagai larutan elektrolit.
Di dalam larutan ini terdapat dua kerangka timbul, yaitu timbal peroksida (PbO2) sebagai anoda dan timbal murni (Pb) sebagai katoda.
Di dalam larutan ini terdapat dua kerangka timbul, yaitu timbal peroksida (PbO2) sebagai anoda dan timbal murni (Pb) sebagai katoda.
Bagian-bagian
aki :
Aki
merupakan rangkaian seri beberapa akumulator. Pada umumnya aki terdiri dari 6
akumulator, sehingga memiliki beda potensial 12 V.
Pemakaian
aki
Pada pemakaian aki terjadi proses perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Pemakaian aki di antaranya untuk menyalakan tape recorder, radio, TV. Pada saat aki digunakan maka terjadi proses kimia sehingga aki dapat mengalirkan arus listrik, proses kimia yang terjadi adalah lapisan pada katoda dan anoda sedikit demi sedikit berubah menjadi timbal oksida (PbO). Sehingga potensial kedua kutub menjadi sama, dan arus listrik tidak dapat mengalir, dalam hal ini aki dikatakan kosong. Kemampuan aki untuk mengalirkan arus listrik dapat dipulihkan kembali dengan jalan mengalirkan arus listrik searah dari sumber arus yang lain melalui kedua kutubnya
Pada pemakaian aki terjadi proses perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Pemakaian aki di antaranya untuk menyalakan tape recorder, radio, TV. Pada saat aki digunakan maka terjadi proses kimia sehingga aki dapat mengalirkan arus listrik, proses kimia yang terjadi adalah lapisan pada katoda dan anoda sedikit demi sedikit berubah menjadi timbal oksida (PbO). Sehingga potensial kedua kutub menjadi sama, dan arus listrik tidak dapat mengalir, dalam hal ini aki dikatakan kosong. Kemampuan aki untuk mengalirkan arus listrik dapat dipulihkan kembali dengan jalan mengalirkan arus listrik searah dari sumber arus yang lain melalui kedua kutubnya
Accumulator
Accumulator disebut unsure (sel) sekunder
karena sesudah energy habis masih bisa diisi dan digunakan kembali. Ketika
diisi terjadi reaksi kimia yang pertama sesudah accumulator penuh dapat memberi
arus pada rangkaian luar, maka terjadi reaksi kimia kedua. Jadi pesawat ini
bekerja mengumpulkan dan mengeluarkan arus listrik.
Accumulator
Timbel Jenis accu yang umum digunakan
adalah accu timbel, accu terdiri dari 2 buah kumpulan plat timbel yang
dicelupkan kedalam larutan asam sukfat (H2SO4).
sumber arus dc,sumber dc,sumber listrik dc,sumber arus
searah,listrik arus searah,macam sumber dc,jenis sumber arus searah,elemen
volta,elemen elektrolit,elemen alkali,accumulator,teori sumber dc,pengertian
sumber dc,contoh sumber arus dc,elemen basah,elemen kering,teori
baterai,teoriakumulator Untuk mendapatkan jumlah arus yang lebih besar tetapi
dalam kemasan yang kecil maka lapisan timbel tersebut dipasang sedemikian rupa
dalam jarak yang berdekatan. Untuk menjaga agar platplat tersebut tidak saling
bersentuhan maka diantara timbel tersebut dipasang penyekat dari bahan
isolator. Untuk mendapatkan tegangan (GGL) yang besar, plat timbel tersebut
dihubungkan seri.
Accumulator Alkali Sel ini
disebut alkali karena menggunakan lindikali (kaliloog) sebagai larutan
elektrolitnya.
Keungulannya:
-Tahan
terhadap goncangan, getaran
-Tahan
terhadap arus pengisian dan pembuangan yang berlebih
-Tahan
terhadap arus hubungan singkat (short)
Kekurangannya:
- Harganya
mahal
-Tiap
pesawat hanya untuk satu sel
-Memerlukan
tempat yang luas
-Tegangannya
rendah dibandingkan dengan accumulator timbel
Accumulator
alkali dipakai untuk industri berat,
kendaraan berat, pertambangan, perusahaan kereta api, pusat pembangkit tenaga
listrik untuk penggerak relai, kapal laut dan kapal udara. Larutan
elektrolitnya berupa 20% larutan lindikali yang hidroksida potassium (KOH) dengan
tambahan sedikit lithium monohidrat dalam air. Bejana untuk accumulator alkali
dibuat dari baja dilapisi dengan nikel dan mempunyai lubang untuk ujung-ujung
(kutub) accumulator dan lubang untuk mengisi elektrolitnya. Lubang pengisian
elektrolit ditutupkan dengan katup untuk membuang gas dari elektrolit tetapi
mencegah jangan sampai udara masuk yang dapat menimbulkan asam arang yang dapat
mengurangi kapasitas accu.
Kapasitas
Accu
Kapasitas accu dinyatakan dengan amperejam(AH).
Kapasitas accu bergantung pada luas dan jumlah plat. Bila sebuah accu mempunyai
kapasitas 60AH dan arus maksimal yang dikeluarkan sebesar 5 ampere maka
batterai itu dapat memberi arus 4A selama 15 jam ataupun dapat memberikan arus
5A selama 12 jam.
Generator Arus
Searah
Generator arus searah adalah alat yang digunakan untuk
mengubah energi gerak (mekanis) menjadi energi listrik dengan arus searah.
Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian
belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis
generator DC yaitu:
1). Generator penguat terpisah
2). Generator shunt
3). Generator kompon
1). Generator penguat terpisah
2). Generator shunt
3). Generator kompon
Generator DC terdiri dua bagian, yang pertama stator,
yaitu bagian mesin DC yang diam, dan yang kedua, bagian rotor, yaitu bagian
mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka motor, belitan
stator, sikat arang, bearing dan terminal box.
Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator,
belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor.
Prinsip kerja generator ini adalah induksi elektromagnetik
(perubahan medan magnet yang terjadi pada kumparan kawat sehingga terjadi arus
listrik).
Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator
diperoleh melalui dua cara:
• dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-balik.
• dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC.
• dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-balik.
• dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC.
Termoelemen
Termoelemen adalah sumber arus listrik searah dari
proses yang terjadi karena adanya perbedaan suhu. Termoelemen mengubah energi
panas menjadi energi listrik. Peristiwa ini dikemukakan oleh Thomas John
Seebach pada tahun 1826.
Arus yang ditimbulkan dari kejadian ini disebut
termoelemen. Semakin besar perbedaan suhu antara A dan B, semakin besar arus
yang mengalir. Tetapi, karena arus yang dihasilkan relatif kecil, termoelemen
belum dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sel Surya (Solar Cell)
Sel surya atau sel
photovoltaic, adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah wilayah-besar dioda p-n junction, di mana, dalam hadirnya cahaya matahari mampu menciptakan energi listrik
yang berguna. Pengubahan ini disebut efek photovoltaic. Bidang riset berhubungan
dengan sel surya dikenal sebagai photovoltaics.
Sel surya memiliki
banyak aplikasi. Mereka terutama cocok untuk digunakan bila tenaga listrik dari
grid tidak tersedia, seperti di wilayah terpencil, satelit pengorbit bumi, kalkulator
genggam, pompa air, dll. Sel surya (dalam bentuk modul atau panel surya) dapat dipasang di atap gedung di mana mereka
berhubungan dengan inverter ke grid listrik dalam sebuah pengaturan net metering.
6. Baterai Isi Ulang
Rechargeable battery, yaitu baterai yang dapat diisi
ulang, seperti yang biasa terdapat pada telepon genggam.
(1) Baterai isi ulang
Nikel-Kadmium (Ni-Cd)
1. Kutub positif: Nikel
Hidroksida (Ni(OH)2)
2. Kutub
negatif: Kadmium Hidroksida ( Cd (OH)2 )
3.
Larutan Elektrolit: Potasium Hidroksida ( KOH )
4. Arus
Listrik: dari Nikel Hidroksida ke Kadmium Hidroksida.
Hal 15
5. Beda Potensial
yang dihasilkan: 1,25 volt
6.
Digunakan pada: kamera digital, radio, laptop,bor listrik.
(2) Baterai isi ulang Nikel-Metal Hidrat ( Ni-MH )
1. Kutub positif: Metal Hidrat (
MH )
2. Kutub negatif: Nikel Oksi
Hidroksida ( Ni O (OH) )
3. Larutan Elektrolit: Potasium
Hidroksida ( KOH )
4. Arus Listrik: dari Metal
Hidrat ke Nikel Oksi Hidroksida.
5. Beda Potensial yang
dihasilkan: 1,4 volt
6. Digunakan pada: HP, kamera
digital, laptop,bor listrik.
(3) Baterai isi ulang Lithium-Ion
1. Kutub positif: Lithium-Metal
Oksida ( LiMn2O4 )
2. Kutub negative: lithium ( Li )
3. Larutan Elektrolit: Lithium
Perklorat ( Li Cl O4 )
4. Arus Listrik: dari
Lithium-Metal Oksida ke lithium ( Li )
5. Beda Potensial yang
dihasilkan: 3.7 volt
6. Digunakan pada: HP, radio, lapto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar